Cara Membuat Jurnal Umum Akuntansi: Yang perlu Anda ketahui tentang Jurnal Umum
Bagikan

Photo credit: Pixabay

ยท 1 menit baca

Cara Membuat Jurnal Umum Akuntansi: Yang perlu Anda ketahui tentang Jurnal Umum

Jurnal umum adalah catatan transaksi keuangan yang dilakukan dalam suatu usaha dan merupakan sistem pencatatan utama yang digunakan untuk mengatur dan menyimpan semua informasi keuangan.

Jurnal umum meliputi akun seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Ini digunakan untuk membuat laporan keuangan, seperti neraca dan laba rugi, yang memberikan gambaran tentang kondisi keuangan bisnis.

Setiap akun di jurnal umum memiliki nomor akun unik masing-masing dan digunakan untuk melacak jenis transaksi tertentu. Transaksi yang dicatat dikelompokkan menjadi debet dan kredit, dan diseimbangkan sehingga total debet sama dengan total kredit.

Dalam Swift Accounting, informasi dalam sebuah jurnal terdiri atas tanggal, akun, debet, kredit dan keterangan/nota seperti di bawah.

TanggalAkunDebetKreditKeterangan/Referensi
01-Feb-2012AkunX.XXX.XXX0...

 


Mulai catat jurnal umum dengan Swift Accounting
 

 

Table of Contents:

Contoh Transaksi

Berikut adalah contoh perumpamaan transaksi yang terjadi pada perusahaan Sinar Abadi selama bulan Februari 2012.

1) Pada 1 Feb 2002, Pak Harun menyetor uang ke perusahaan Sinar Abadi sebagai modal awal usaha bengkel sebesar Rp 5.000.000.

Transaksi:  
- Kas perusahaan (Asset) bertambah Rp 5.000.000. (Debet)  
- Modal perusahaan (Equity) bertambah Rp 5.000.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
01-Feb-2002Kas5.000.0000
01-Feb-2002Modal05.000.000

 

2) Pada 2 Feb 2002, Pak Harun menyewa sebuah ruko untuk usaha dengan membayar Rp 2.000.000 untuk 6 bulan.

Transaksi:  
- Sewa Dibayar Di Muka (Harta) bertambah Rp 2.000.000. (Debet)  
- Kas perusahaan (Harta) berkurang Rp 2.000.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
02-Feb-2002Sewa Dibayar Di Muka2.000.0000
02-Feb-2002Kas02.000.000

 

3) Pada 3 Feb 2002, Pak Harun membeli perlengkapan bengkel dengan tunai seharga Rp 1.000.000.

Transaksi:  
- Perlengkapan Bengkel (Harta) bertambah Rp 1.000.000. (Debet)  
- Kas perusahaan (Harta) berkurang Rp 1.000.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
03-Feb-2002Perlengkapan Bengkel1.000.0000
03-Feb-2002Kas01.000.000

 

4) Pada 5 Feb 2002, Pak Harun memberikan servis mobil pelanggan seharga Rp 200.000 dan dibayar tunai.

Transaksi:  
- Kas perusahaan (Harta) bertambah Rp 200.000. (Debet)  
- Pendapatan Jasa (Pendapatan) bertambah Rp 200.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
05-Feb-2002Kas200.0000
05-Feb-2002Pendapatan Jasa0200.000

 

5) Pada 8 Feb 2002, Pak Harun membeli 12 jerigen oli dari Toko Semesta seharga Rp 600.000 dan baru dibayar Rp 200.000.

Transaksi:  
- Persediaan barang (Harta) bertambah Rp 600.000. (Debet)  
- Kas perusahaan (Harta) berkurang Rp 200.000. (Kredit)  
- Hutang usaha (Hutang) bertambah Rp 400.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
08-Feb-2002Persediaan barang600.0000
08-Feb-2002Kas0200.000
08-Feb-2002Hutang0400.000

 

6) Pada 9 Feb 2002, Pak Harun menjual 6 jerigen oli seharga Rp 420.000 dan ongkos servis Rp 400.000 dengan pembayaran tunai.

Transaksi:  
- Kas perusahaan (Harta) bertambah Rp 820.000. (Debet)  
- Persediaan barang (Harta) berkurang Rp 300.000. (Kredit)  
- Pendapatan (Pendapatan) bertambah Rp 120.000. (Kredit)  
- Pendapatan Jasa (Pendapatan) bertambah Rp 400.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
09-Feb-2002Kas820.0000
09-Feb-2002Persediaan barang0300.000
09-Feb-2002Pendapatan0120.000
09-Feb-2002Pendapatan Jasa0400.000

 

7) Pada 11 Feb 2002, Pak Harun memberikan servis mobil pelanggan seharga Rp 500.000 dengan pembayaran tunai.

Transaksi:  
- Kas perusahaan (Harta) bertambah Rp 500.000. (Debet)  
- Pendapatan Jasa (Pendapatan) bertambah Rp 500.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
11-Feb-2002Kas500.0000
11-Feb-2002Pendapatan Jasa0500.000

 

8) Pada 13 Feb 2002, Pak Harun membayar Rp 400.000 untuk pembelian tanggal 9 Feb 2002.

Transaksi:  
- Hutang usaha (Hutang) berkurang  Rp 400.000. (Debet)  
- Kas perusahaan (Harta) berkurang Rp 400.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
13-Feb-2002Hutang400.0000
13-Feb-2002Kas0400.000

 

9) Pada 15 Feb 2002, Pak Harun membayar gaji pegawai untuk 2 minggu kerja Rp 200.000.

Transaksi:  
- Gaji (Biaya) bertambah Rp 200.000. (Debet)  
- Kas perusahaan (Asset) berkurang Rp 200.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
15-Feb-2002Gaji200.0000
15-Feb-2002Kas0200.000

 

10) Pada 20 Feb 2002, Pak Harun mendapatkan pinjaman dari Bank sebesar Rp 5.000.000, dengan biaya adm bank Rp 100.000.

Transaksi:  
- Kas perusahaan (Harta) bertambah Rp 4.900.000. (Debet)  
- Biaya Adm Bank (Biaya) bertambah Rp 100.000. (Debet)  
- Hutang Bank (Hutang) bertambah Rp 5.000.000. (Kredit)

TanggalAkunDebetKredit
20-Feb-2002Kas4.900.0000
20-Feb-2002Biaya Administrasi Bank100.0000
20-Feb-2002Hutang Bank05.000.000

 

Jurnal secara keseluruhan per 28 Feb 2002:

TanggalAkunDebetKredit
01-Feb-2002Kas5.000.0000
 Modal05.000.000
02-Feb-2002Sewa Dibayar Di Muka2.000.0000
 Kas02.000.000
03-Feb-2002Perlengkapan Bengkel1.000.0000
 Kas01.000.000
05-Feb-2002Kas200.0000
 Pendapatan Jasa0200.000
08-Feb-2002Persediaan barang600.0000
 Kas0200.000
 Hutang0400.000
09-Feb-2002Kas820.0000
 Persediaan barang0300.000
 Pendapatan0120.000
 Pendapatan Jasa0400.000
11-Feb-2002Kas500.0000
 Pendapatan Jasa0500.000
13-Feb-2002Hutang400.0000
 Kas0400.000
15-Feb-2002Gaji200.0000
 Kas0200.000
20-Feb-2002Kas4.900.0000
 Biaya Administrasi Bank100.0000
 Hutang Bank05.000.000
 Total15.720.00015.720.000

 

Bagikan ke teman kamu

Kelola pembukuan dan stok dengan mudah

Swift Accounting menyederhanakan mencatat transaksi dengan cepat dan otomatis

Mulai Sekarang
Swift Accounting